SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Kasus Pembunuhan yang terjadi Sabtu, 28 November 2020 sekitar pukul 21.45 Wita, yang mengakibatkan seorang warga dijalan Indah 7 samping SMP Neg 37 Lorong Birtem meninggal dunia.
Kasus dugaan pembunuhan dengan penikaman ini yang diduga dilakukan oleh saudara iparnya sendiri mengakibatkan meregangnya nyawa seseorang, Senin (30/11/2020).
Insiden ini terjadi diJalan Indah Raya perempatan empat kampung Jakarta (KPJ) Kelurahan Panamppu Kecamatan Tallo Kota Makassar, dimana korban dan tersangka adalah merupakan keluarga dekat, kejadian ini diduga akibat terjadi perselisihan dan kesalah pahaman diantara mereka.
Narti dan Syamsir (pelaku)
Diduga hal ini terjadi sejak isteri pelaku yang bernama Narti menikam saudaranya sendiri yang tuna wicara bernama ‘Adi’, hingga dirujuk kerumah sakit Bhayangkara.
Tidak puas pelaku menganiaya saudaranya dengan menikam kepalanya dan punggungnya, akhirnya menyuruh suami keduanya untuk menikam kakak ipar korban, Almarhum Iwan (35 th), Narti yang memiliki suami dua orang laki laki, termasuk mantan suaminya (Alwi) yang ikut juga dipengaruhi untuk membantai keluarganya yang dimusuhinya
Almarhum Korban dari penikaman yang diketahui bernama Iwan (35 th) salah seorang buruh kasar dipelabuhan paotere menjadi korban oleh suami saudara iparnya sendiri, setelah kembali dari beraktivitas ditempat kerjanya.
Namun dalam perjalanan kembali kerumahnya ia dihadang oleh pelaku dan terjadi kejar-kejaran, sehingga korban Iwan (35 th) jatuh tersungkur lalu ditusuk dengan sebilah badik tepat dibagian jantungnya, ungkap sumber yang namanya minta tidak di ditulis.
Jenasah korban disambut dengan tangisan histeris isteri dan anak-anak korban serta kerabat dekat yang datang melihat di rumah duka.
Tim khusus reaksi cepat Polsek Tallo bergerak cepat mengejar Pelaku Penikaman tersebut, yang diduga bernama Syamsir, dan akhirnya pelaku yang keseharian sering mengkomsumsi obat- obatan terlarang ini akhirnya diringkus aparat hukum Polsek Tallo tepat pukul 13.00 Wita siiang tadi 30 November 2020, Ujar sumber di Kepolisian.
Laporan : Agen 100 Akbar
