SPIONASE-NEWS.COM,- GOWA – Sejumlah tenaga pendidik dari sekolah Dian Harapan Makassar berkunjung ke Kantor Yayasan PerDIK pada Senin, 07 Desember 2020 di kompleks Graha Aliya blok e3a, Katangka, kabupaten Gowa.
Salah seorang perwakilan Sekolah Dian Harapan, Ibu Hermin menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PerDIK Sul-sel yang telah membantu sekolah Dian Harapan dalam pelaksanaan bakti sosial yang saat ini sudah mau rampung.
Hermin juga menyampaikan bahwa di sekolah mereka telah diadakan kursus singkat bahasa isyarat yang beberapa waktu yang lalu diajarkan oleh Bambang Ramadhan, Salah seorang Aktivis Tuli dari GERKATIN (organisasi Tuli). dalam perkenalan dengan anggota PerDIK, para guru sekolah Dian Harapan pun terlihat percaya diri saat mempraktekkan bahasa isyarat yang telah mereka kuasai yang disaksikan langsung oleh Andi Kasri Unru, yang merupakan tim advokasi PerDIK yang menggunakan bahasa isyarat.
Selain itu karena anak anak sudah belajar bahasa isyarat maka sebagai hasilnya anak-anak siswa Sekolah Dian Harapan telah membuat video dalam bahasa isyarat sebagai pesan dan kesan mereka telah belajar bahasa isyarat..
“Oleh karena itu kami berharap jika bapak /ibu PerDIK Sul-Sel berkenan, kami ingin mengirimkan video nya nanti dan setelah itu kami berharap bapak/ ibu bisa menanggapi video anak-anak tersebut juga melalui video seperti itu,” Jelas Hermin.
Mewakili Yayasan PerDIK, Nurhidayat menyampaikan tentang profil PerDIK serta sejumlah kegiatan yang PerDIK kerjakan khususnya dalam bidang pendidikan. Nurhidayat berharap kelak PerDIK mungkin bisa berkolaborasi dengan Sekolah Dian Harapan dalam penyelenggarakaan pendidikan inklusi di sekolah tersebut.
Dalam kunjungan itu, Sekolah Dian Harapan juga membawa 50 paket sembako yang diperuntukkan kepada 50 warga difabel yang selama ini terdampak pandemi covvid-19 dan selama ini menjadi bagian dari PerDIK. Dalam penyaluran 50 paket sembako tersebut, Sekolah Dian Harapan sepenuhnya menyerahkan kepada PerDIK.
Nurhidayat juga berterimakasih kepada Sekolah Dian Harapan telah mempercayakan PerDIK dalam penyaluran paket tersebut.
“Salah satu hal yang memang kami kerjakan adalah menjangkau difabel yang terdampak covid-19 dan tidak menjadi sasaran penerima program bantuan yang disalurkan pemerintah,” tutupnya.
Laporan : Agen Gaffar