SPIONASE-NEWS.COM, – TORAJA UTARA – Tokoh masyarakat asal Pangala, Dr dr. Heber Bombang Sapan Sp.B SubSpesc BD kritik sambutan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku ke-22 yang dilaksanakan di Lapangan Pongtiku, Kelurahan Pangala’ Kabupaten Toraja Utara.

Yohanis Bassang pada upacara tersebut menyampaikan terkait berjuang memerangi kemalasan, ini menjadi otokritik terhadap dirinya sendiri karena hal tersebut menjadi potret dari Ombas sendiri.

Kritik ini diungkapkan Dr.dr.Heber Bombang Sapan,SpB.SubSpesc BD, di sekretariat The Legend Of Pongtiku, saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (11/07/2024).

Menurut Heber, “Yohanis Bassang (Ombas) terlalu arogan dan terlihat dari gaya kepemimpinannya, yang tidak mau melakukan koordinasi dengan unsur yang dapat membantu Masyarakat Toraja itu sendiri, ” Ucap Dr.dr Heber Bombang yang juga adalah Ketua Panitia Nasional The Legend Of Pongtiku.

Kata Heber lagi, Internal pemerintahan juga santer terdengar bahwa jika staf yang mungkin lalai seharusnya memberikan nasehat dan teguran secara pribadi saja, bukan dengan cara diteriakkan di lapangan yang mengakibatkan Camat Rantepao mengundurkan diri dari jabatannya.

Hendaknya seorang Bupati bersifat mengayomi bukan membullying staf sendiri, sangat jauh dari etika dan keadaban sangtorayaan, Tegasnya.

Lanjut Dr.Heber yang merupakan salah satu tokoh asal Toraja Utara yang sehari-harinya bekerja di Jakarta, Juga mengingatkan untuk kontestasi politik kedepan hendaknya memilih pemimpin yang memiliki kecerdasan inteletual, kematangan emosional etika dan keadaban sangtorayaan yang baik, terlebih lagi orang yang paham terkait dengan sosio-budaya Masyarakat Toraja. tuturnya.

Laporan : Agen 027 Saldi Samara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here