SPIONASE-NEWS.COM,- TAKALAR – Wakil Bupati Takalar, Ahmad Se’re (tengah) saat koordinasi persiapan belajar Tatap Muka di Kabupaten Takalar, Jumat (11/12/2020)

Takalar Jelang pembelajaran tatap muka yang rencananya dimulai awal 2021 di Kabupaten Takalar di tingkat SMA SMK sederajat. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof.Dr.Muhammad.Jufri turun langsung memantau kesiapan prasarana sekolah, Jumat (11/12/2020).

Monitoring dan rapat koordinasi jelang belajar tatap muka tersebut merupakan tindak lanjut surat Menteri Dalam Negeri RI nomor : 420/6546/SJ tentang Penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid 19.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Sekkab Takalar yang dihadiri Wakil Bupati Takalar H Achmad Dg.Se’re berserta para Anggota Forkopimda, Pimpinan OPD dan Ketua MUI Takalar.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Prof.Dr. Muhammad Jufri mengatakan dirinya langsung turun memantau kesiapan sekolah guna memastikan kesiapan masing-masing sekolah dalam penerapan belajar tatap muka di masa Pandemi Covid-19.

“Saya butuh informasi yang akurat sebagai bahan masukan untuk sekolah sekolah lain. Apalagi sudah mau berakhir seluruh kegiatan pembangunan DAK, makanya saya datang lihat langsung. Tentu hanya sampel saja karena masing
-masing bidang juga melakukan monitoring,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Takalar, Ahmad Se’re mengaku mengapresiasi atas atensi Dinas Pendidikan Sulsel dan Takalar dalam menindaklanjuti arahan Mendagri tentang penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa Pandemi.

“Olehnya itu kita harus pikirkan, bagaimana langkah yang mesti kita lakukan di awal tahun depan yang masih dalam pandemi virus,” katanya.

Ahmad Dg Se”re juga mengatakan bahwa sebelum sekolah tatap muka diterapkan, maka Pemerintah akan menurunkan Dinas Kesehatan, PSC dibantu bhabinkantibmas dan bimmas untuk melakukan penyemprotan disinskfektan terlebih dahulu ke sekolah-sekolah.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto mengatakan monitoring itu juga dilakukan untuk memastikan kegiatan di akhir tahun 2020 ini semua kegiatan di Diknas selesai pada waktunya.

“Ini juga sekaligus melihat persiapan sarana prasarana sekolah dalam menghadapi tatap muka nantinya,” jelasnya.

Laporan : Agen Gaffar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here