SPIONASE-NEWS.COM,- BARRU – Tamparan keras bagi Dinas terkait, dimana terjadi kerusakan jalan di sekitar Ralla tepatnya di jalan pendidikan menuju area sekolah SMA Negeri 5 Kabupaten Barru, masalah ini sangat meresahkan masyarakat khususnya bagi siswa-siswi SMA Negeri 5 Barru yang setiap hari melintasi jalanan tersebut untuk menuntut ilmu, Sabtu (27/01/2024).
Ketidaknyamanan pemakai jalan dan risiko kecelakaan yang dapat ditimbulkan oleh kondisi jalan tersebut telah memicu seruan kepada pihak berwenang atau terkait, untuk segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak ini. Beberapa orang tua siswa bersama-sama dengan komunitas pendidikan menekankan pentingnya keamanan bagi anak-anak dalam perjalanan ke sekolah.
Menurut salah satu siswi SMA Negeri 5 Barru, mengatakan perbaikan jalan harus segera perbaiki dan ditindak lanjuti demi keselamatan dan kenyamanan kami semua, apalagi hak rakyat dilindungi dalam Perlindungan Hukum terhadap Hak Pengguna jalan dalam Peraturan Pemerintah No.30 tahun 2021 serta UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan.
“Harus segera diperbaiki jalanannya demi keselamatan kita semua,” Ujar fatiah selaku siswi SMA Negeri 5 Barru.
Hal ini lah yang seyogya Bupati maupun Kadis terkait harus peka melihat kebutuhan rakyatnya, utamanya dalam hal pemenuhan hak rakyat dalam penggunaan jalan raya, jelasnya.
Amalia yang merupakan salah satu pengguna jalan menambahkan bahwa keresahan sudah membabibuta di benaknya belum lagi keadaan sudah memasuki musim hujan.
“Saya sangat resah sama jalanan menuju SMAN 5 Barru, banyak sekali lubang-lubang, walaupun sudah ditambal menggunakan batu/pasir tetapi hal itu tidak akan bertahan lama. apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan. Semoga pemerintah tidak tutup mata atas hal inj karena membahayakan bagi pengguna jalan khususnya anak sekolah yang harus setiap hari melewati jalanan tersebut” ujarnya.
Selain itu salah satu guru SMA Negeri 5 Barru juga menyampaikan kepada wartawan spionase-news,com bahwa jalan tersebut jarang dilakukan pemeliharaan dan beberapa siswa kami sudah mengalami kecelakaan.
“Diakui memng bahwa jarang sekali di lakukan pemeliharaan jalan poros jalan menuju sekolah oleh pihak yang terkait. Bahkan beberapa kasus kecelakaan dialami oleh siswa kami,” kata Yunan, salah satu guru SMA Negeri 5 Barru.
Diapun menambahkan, ada satu titik jalanan menuju sekolah kondisinya sempit untuk berpapasan antara mobil dan motor. Jadi, sangat rawan terjadi kecelakaan. Semoga tahun ini jalanan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah, utamanya Dinas PU dan Dinas Pendidikan.
Laporan : Agen 098 M. Rijal