SPIONASE-NEWS.COM,- GOWA – Kebersihan dan sanitasi pada objek wisata menjadi hal yang sangat penting harus diperhatikan oleh pengelola. Karena objek wisata yang bersih tentu akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Ini disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata di D’Strawberry Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu, (27/11/2021).

“Tempat wisata selayaknya memang harus bersih dan harus memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung terutama kamar mandi ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Dirinya juga berharap aga kiranya sampah yang ada di destinasi wisata juga bisa dikelola dengan baik, seperti pemilahan sampah organik dan non organik. Olehnya itu, dirinya menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa ini.

Menurutnya, pelatihan akan meningkatkan kemampuan para pengelola destinasi wisata khususnya dalam menjaga kebersihan objek wisata, sehingga sektor pariwisata bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Olehnya itu dirinya juga meminta seluruh peserta untuk memperhatikan materi yang disampaikan.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para pengelola wisata yang paham tentang kebersihan lingkungan, sanitasi dan cara pengelolaan sampah di destinasi wisata,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri menyebutkan kegiatan ini diikuti 40 orang dari pengelolaan destinasi wisata, desa wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan penggerak pariwisata.

Lanjutnya disampaikan bahwa tujuan dan maksud dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata.

Selain itu, kegiatan ini untuk mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Terakhir pelatihan ini digelar agar peserta dapat mengetahui dan memahami standar ketentuan mengenai kebersihan sanitasi dan pengelolaan sampah yang sesuai standar di daya tarik wisata dan desa wisata,” tambahnya.

Laporan : Agen 040 Rustan R Jentak/Agen 010 ST-Buser

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here