SPIONASE-NEWS.COM,- TORAJA UTARA – Puluhan OPD Toraja Utara mengikuti Bimbingan Tehnik (Bimtek) pendampingan penerapan aplikasi Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang diadakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara, Selasa (17/07/2024).

Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Bupati Toraja Utara yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah, Yermia Marewa didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara Obednego Toding Padang.

Adapun para peserta Bimtek mendapatkan materi dan sesi tanya jawab yang dibawakan narasumber sumber dari Koordinator Srikandi Provinsi Sulawesi Selatan tentang mengunakan Srikandi Versi 3 dan Manfaat Implementasi Srikandi serta akses menu Srikandi V3.

Asisten I Yermia Marewa dalam sambutanya mengatakan, Srikandi untuk mendukung menciptakan tata pengelolaan pemerintahan yang lebih efektif.

Selain itu keunggulan aplikasi Srikandi tak hanya dalam persuratan Srikandi juga memiliki keunggulan tersendiri diantaranya dapat menyimpan dokumen dokumen arsip.

Peserta Bimtek diharapkan untuk benar benar mengikuti kegiatan ini sehingga aplikasi Srikandi dapat diterapkan untuk administrasi pemerintahan yang lebih cepat dan tepat.

“Kita berharap terhadap peserta bimtek agar dapat memahami aplikasi ini dan bisa menerapkan secepatnya dalam bulan Agustus 2024,”Tutur Yermia Marewa.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara Obednego Toding Padang menuturkan, Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

“Dengan adanya bimtek ini dapat menjamin ketersediaan data yang akurat secara efektif dan efisien untuk tingkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Toraja Utara”.

Koordinator Srikandi Provunsi Sulawesi selatan, Andi Bachtiar menyampaikan bahwa Bimtek Srikandi ini fungsinya untuk membantu staf pemerintahan dalam mengelola administrasi khusunya tata pengelolaan untuk lebih cepat dan tepat serta prosesnya sangat ringkas lewat aplikasi.

“Sasarannya disamping percepatan diOPD juga mengurangi biaya anggaran khususnya ATK karna sudah tidak lagi mengunakan kertas karna menyerap anggaran semakin kecil dan penghematan anggaran khususnya di ATK ,” Jelasnya.

Kata Bachtiar, Aplikasi ini terintegrasi seluruh instansi pemerintah di Indonesia yang manfaatnya sangat besar khususnya percepatan administrasi persuratan terkoneksi seluruh administrasi pemerintahan yang ada di Indonesia.

“Keunggulan aplikasi ini cepat dan tepat yang dirasakan seluruh dalam pengelolaan administrasi ini dibanding kompensional,” Ucapnya.

Laporan : Agen 027 Saldi Samara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here