SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR INDONESIA – Globalisasi perkembangan dunia yang makin maju dan modern, sehingga menghadirkan challenge orang-orang kreatif dibidangnya masing-masing untuk dipilih oleh lembaga kredibel dunia yang bernama GIZ, Minggu (12/7/2020).
Salah satu organisasi dan lembaga terkenal dunia yang hadir untuk mengatasi kelaparan masyarakat dunia berkembang dengan pengembangan Pertanian adalah GIZ.
Untuk menjadikan dunia tanpa kelaparan dengan makanan sehat dan cukup melalui pertanian ramah iklim.
German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development
mendorong program Agricultural Innovation Fund yang dikelolah oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Dalam mendorong pendekatan berbeda GIZ, melalui GIZ Innovation Challenge 2020 (www.weltohnehunger.org) yang dibuka pada bulan Maret 2020, dimaksudkan untuk mendapatkan orang orang yang memiliki inovasi dari negara negara mitra, disektor pertanian pada 3 kategori : mechanisasi, digitaliasi, dan rewnable energy.
Hingga bulan Juli 2020, GIZ Innovation Challenge telah menyeleksi ribuan aplikasi dari berbagai negara dan telah menetapkan masing-masing 5 finalis setiap kategorinya.
Salah satu dari lima finalis tersebut adalah berasal dari Indonesia yaitu, :
Nama : Ir. Naufal, S.Hut, M.Hut, IPM
Profesional Bacground :
1. Dosen Program Studi Kehutanan, Fak.Pertanian Universitas Muhammdiyah Makassar.
2. Program Manager Yayasan Sulawesi Community Foundation (SCF).
3. CEO PT Digital Engineering Indonesia (DEI).
Innovasi yang dilakukan : “Village Landuse System for suistainablle management of natural resources”.
Laporan : Tim SP