SPIONASE-NEWS.COM,- ENREKANG – Perekrutan PPS  oleh KPU Enrekang untuk Pemilu 2024 menuai banyak kritikan, salah satu oknum Komisioner KPU Enrekang Kasman yang membidangi Ketua Divisi Teknis penyelenggaraan di tuding ikut bermain. Sabtu (28/01/2023).

Salah satu peserta PPS yang ikut tes wawancara bernama Suman mengaku sangat Kecewa dengan hasil yang di umumkan oleh KPU Kabupaten Enrekang, sebab nilai skornya terbilang tinggi dan pada saat tes wawancara semua pertanyaan dijawab dengan baik dan benar, kemudian untuk pengalaman dari pemilu yang lalu tahun 2019, saya sudah menjabat sebagai Ketua PPS Desa Lembang dan mendapat peringkat PPS Pemilu terbaik se-kecamatan Kabupaten Enrekang, akan tetapi kenapa justru peringkat yang jauh di bawah saya yang justrus diloloskan, “Kesal Suman dengan membeberkan ke media ini.

Diungkapkan pula oleh Suman bahwa  ada informasi yang saya dapatkan dan Ia menduga bahwa ada oknum-oknum yang berkepentingan untuk melobi dan menitipkan nama-nama ke Ketua Divisi Teknis Kasman untuk di loloskan menjadi PPS Pemilu 2024, Jelasnya.

Ketua Divisi Teknis KPU Enrekang Kasman, yang di konfirmasi di kantor KPU Enrekang di Kelurahan Galonta Batili pada hari Jum’at (27/01/2023) mengenai  adanya tudingan tersebut,  menampik keras tuduhan itu, namun Kasman mengaku sangat memahami bahwa sebagian besar pendaftar calon PPS Pemilu 2024 yang kecewa dengan hasil yang telah di umumkan oleh KPU Enrekang, karena apa yang mereka harapkan tidak sesuai dengan harapan mereka, ucapnya.

Yang jelas kami sudah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan juknis dan peraturan serta  prosedur yang berlaku, kami komisioner KPU Enrekang tetap berjalan sesuai aturan kami dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan, Ungkapnya.

Diakui oleh Kasman bahwa dirinya yang melakukan tes wawancara untuk Kecamatan Enrekang, namun untuk penentuan lolos atau tidaknya itu menjadi keputusan bersama dengan Komisioner KPU lainnya, jadi saya tegaskan bahwa tidak betul dengan tudingan tersebut terhadap saya, Jelas Kasman.

“Bahwa memang ada orang-orang yang menitipkan nama-nama, iya itu wajar saja tetapi apakah nama-nama tersebut harus lolos, belum tentu karena pasti kami lihat skor nilainya dan penilaian lainnya,” tegas Kasman.

Lanjut Kasman, yang perlu diketahui oleh peserta calon PPS bahwa proses CAT adalah syarat untuk lolos ke proses wawancara sedangkan dalam tes wawancara ada beberapa pariabel penilaiannya.

Kasman juga memperhatikan kepada peserta yang merasa kecewa dengan keputusan KPU Enrekang untuk datang langsung ketemu dengannya atau Komisioner lainnya untuk dijelaskan dan diperlihatkan dasar pertimbangan sehingga yang bersangkutan tidak lolos, karena tidak bisa saya buka ke publik kelemahan dan kekurangan seseorang yang menjadi pertimbangan kami untuk tidak meloloskan seseorang, “Tutup Kasman.

Laporan : Tim RL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here