SPIONASE-NEWS.COM,- JAKARTA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sudah mulai dicairkan. Di mana, keluarga miskin di desa telah menerima penyaluran Rp 600 ribu per bulan untuk mengantisipasi dampak virus Covid-19.
Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ivanovich Agusta, menuturkan jika dirinya peroleh kabar dari Desa Lele, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Desa itu telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa sebesar Rp600.000 perkeluarga kepada 60 keluarga miskin untuk bulan pertama.
“Karena desa ini berada di pulau tersendiri dan jauh dari akses perbankan, maka pembayaran dilaksanakan secara tunai,” ujarnya mengutip website kemendesa, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Begitu juga Pemerintah Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat hingga Sabtu tanggal 24 – 25 April 2020 juga telah menyalurkan BLT Dana Desa. APBDesa yang bersumber dari dana desa sebesar Rp460 juta disalurkan kepada 259 keluarga miskin senilai Rp600.000 per keluarga di bulan pertama, dikutif dari okezone.
Yang unik, Asep Nandang, sang kepala desa, mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikannya. Asep Nandang melaporkan anggaran Dana Desa tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19, bentuknya harus bantuan langsung tunai.
Asep juga melaporkan penyaluran dilakukan dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selama penyaluran, Asep bersama perangkat desa didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga. Di ujung Utara wilayah Indonesia, desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah mencairkan BLT Dana Desa untuk 33 keluarga miskin pada hari Jumat lalu tanggal 24 April 2020.
Senin hari ini (27/4/2020) direncanakan pencairan dilaksanakan satu desa lainnya. Di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis tanggal 23 April 2020 juga telah dilakukan penyerahan BLT Dana Desa untuk 224 keluarga miskin di Desa Bawangan dan Desa Kebonagung.
Sebanyak 205 juta dana desa di Desa Bawangan dialirkan untuk 114 keluarga miskin. Sedangkan Rp 198 juta di Desa Kebonagung disalurkan ke 110 keluarga miskin. Penyaluran secara non tunai berupa pengalihan dari Rekening Kas Desa (RKDes) di Bank Jatim yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima di Bank BPR Jombang Jawa Timur .
Kabar pencairan BLT Dana Desa untuk diantaranya, Kabupaten Bangka Barat akan menyaksikan 9 desa menyalurkan BLT Dana Desa. Desa Sumbermulyo di Bantul dan sebuah desa di Kulon Progo, DI Yogyakarta, telah siap menyalurkan BLT Dana Desa.
Serangkaian desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga berencana menyalurkan BLT Dana Desa pada Senin (27/4/2020). Di Pamekasan, Jawa Timur, Senin hari ini akan dilaksanakan penyaluran BLT Dana Desa di Desa Waru Barat Kecamatan Waru sebesar Rp201 juta untuk 112 keluarga miskin, dan di Desa Toket, Kecamatan Proppo 106 keluarga miskin mendapatkan Rp 190 juta.
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 mensyaratkan prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 dialihkan jadi untuk Desa Tanggap Covid-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.BLT Dana Desa berjumlah Rp600 juta per keluarga miskin, yang dibayarkan setiap bulan dimulai dari April hingga Juni 2020. “Penyalurkan sejauh mungkin diselenggarakan secara nontunai agar akuntabilitas terjaga.
Namun pada wilayah yang jauh dari akses perbankan dapat disalurkan secara tunai dengan transparan,” kata Ivan, sapaan akrabnya. Diperkirakan sekitar Rp 22 triliun dana desa tersalur kepada 12 juta keluarga miskin di desa, yang terdampak pandemi Covid-19. Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya.
Laporan : Tim 007/rzy.oz