SPIONASE-NEWS.COM,- PANGKAJENE KEPULAUAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terus melakukan upaya sosialisasi dan pelibatan kelompok masyarakat dalam melakukan pengawasan pelaksanaan proses penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 secara partisipatif.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggandeng kwartir cabang gerakan pramuka Pangkep guna menggelar Sosialisasi Kemah Pengawasan Saka Adhyasta Pemilu yang dilaksanakan di Taman Purbakala Sumpang Bita, Kecamatan Balocci Pangkep, pada 27 s/d 29 Oktober 2023.
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad yang hadir pada kegiatan tersebut berharap dengan pelibatan pramuka dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu bisa mendorong proses demokrasi
yang lebih sehat.
“Kita harapkan dengan menggandeng mereka, kegiatan kepramukaan kemudian bisa mendorong proses demokrasi yang lebih sehat, kenapa? Karena orang pramuka kalo kita membaca dasa dharmanya jelas ya
Suci dalam pikiran perkataan perbuatan, adalah tindakan anggota pramuka yang mengimplementasikan (dasa dharma) di dalam dirinya maka dia akan menghindari perbuatan-perbuatan yang melanggar.
Nah di Pemilu kita memiliki norma, aturan-aturan ini hanya akan mungkin bisa berjalan dengan baik kalo semua orang mentaatinya,” ungkap Saiful saat membuka kemah pengawasan pemilu yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Pangke, Jum’at (27/10/2023).
Dirinya menjelaskan bahwa pramuka menjadi ruang strategis bagi Bawaslu dalam melakukan sosialisasi pengawasan kepemiluan, karena selain memiliki berbagai kelompok di setiap tingkatan, pramuka juga
bisa menjadi gerakan massif dalam melakukan pengawasan.
“Dengan menggandeng pramuka, menjadi ruang strategis (bagi Bawaslu), pertama sebagai ruang sosialisasi agar mereka memahami tentang norma dan aturan (pemilu), nah ketika mereka memahami, mereka akan selalu menyerbarkan hal ini kepada kelompoknya di kepramukaan, kita gandeng teman-teman dari Kwarcab, kita gandeng teman-teman dari DKC (Dewan Kerja Cabang), kita gandeng berbagai
pihak di kepramukaan dengan harapan ini kemudian menjadi gerakan massif yang kemudian kita bentuk dalam sebuah saka, Satuan Karya Kepramukaan, namanya “SAKA ADHYASTA”. jelasnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan tersebut mengungkapkan bahwa melalui Saka Adhyasta Pemilu, para anggota pramuka akan dibekali pengetahuan mengenai pengawasan kepemiluan.
“Lewat Saka Adhyasta Pemilu, mereka ini akan dilatih, diberi sosialisasi mengenai bagaimana pemilu yang baik, apa yang dianggap melanggar dan apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga kemudian mereka
menjadi bagian dalam mengawasi proses tahapan pemilu” terangnya.
Sosialisasi kemah pengawasan pemilu yang digelar oleh Bawaslu bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pangkep diikuti sebanyak 90 peserta yang terdiri dari pramuka penegak dan pandega yang merupakan pemilih pemula dari utusan 13 kwartir ranting se – Kwarcab Pangkep serta dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Jajaran Bawaslu Kabupaten Pangkep, Ketua dan jajaran Kwarcab Pangkep serta muspika Kecamatan Balocci.
Laporan : Agen 083 Bahar Tatang