SPIONASE-NEWS.COM,- OPINI – Kabupaten Barru, sebuah kabupaten yang berada di jalur strategis antara Kota Makassar dan Kota Parepare, terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, sehingga jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas setiap tahunnya bertambah.

Oleh : Lukfi Kurniadi
(Mahasiswa Ilmu Politik)
Dimana kita ketahui luas wilayah Kabupaten Barru 1.174,71 km2 dan jumlah penduduk yang hampir 173.683 jiwa dengan sebaran penduduk 148 jiwa/km2 di 7 (tujuh) Kecamatan di Kabupaten Barru, Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Balusu, Barru, Mallusetasi, Pujananting, Soppeng Riaja, Tanete Riaja, dan Tanete Rilau (data BPS Barru, 2017).
Namun, seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan transportasi, muncul pula permasalahan mendasar yang belum mendapat penanganan optimal dari pemerintah, yaitu minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai titik, terutama di sepanjang jalan poros nasional, jalur desa, dan kawasan permukiman padat penduduk.

Warga mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita di malam hari, mulai dari pusat kota hingga wilayah kecamatan terluar seperti kecamatan Mallusetasi, Tanete Rilau, dan Soppeng Riaja.
Ketiadaan lampu jalan ini, tidak hanya menurunkan kenyamanan berkendara, tetapi juga secara langsung mengancam keselamatan para pengguna jalan dan menimbulkan potensi kriminal di
Jalan poros Kabupaten Barru, yang dilalui ribuan kendaraan setiap harinya, menjadi salah satu jalur paling terdampak oleh kurangnya penerangan.
Di beberapa titik strategis, seperti tikungan, jembatan, dan persimpangan besar, tidak ditemukan satu pun tiang lampu jalan yang berfungsi.

Bahkan lampu-lampu yang sebelumnya terpasang dengan baik kini banyak yang telah rusak dan tidak menyala, atau kehilangan komponen akibat kurangnya pemeliharaan.
“Setiap malam saya melewati jalan poros ke Parepare. Kalau tidak hati-hati, bisa masuk lubang atau menabrak kendaraan lain. Karena gelap sekali,” ujar hasan, salah satu pengendara roda dua di Barru. Hal ini menambah Jumlah korban laka yang alami luka ringan pada gelaran tahun 2024 capai 32 kasus, dan pada tahun 2025 hanya 19 kasus”.
Kondisi penerangan yang minim di Kabupaten Barru telah menimbulkan berbagai dampak negatif di berbagai sektor kehidupan masyarakat seperti kecelakaan meningkat sekitar 30 % dalam 2 tahun terakhir, Tindak Kejahatan Semakin Rawan seperti pencurian sepeda motor.
Berbagai Komunitas dan Tokoh masyarakat berharap agar upaya pemerintah tidak berhenti pada tataran wacana dan dokumen perencanaan saja, tetapi benar-benar direalisasikan dalam bentuk infrastruktur yang nyata dan menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kalau sekadar survei dan pemetaan, sudah sejak dulu dilakukan. Kami ingin lampu benar-benar menyala di jalan kami. Jangan tunggu ada korban baru bergerak,” ujar H. Rahman, tokoh masyarakat dari Kecamatan Tanete Riaja.
Sejumlah kelompok pemuda di beberapa desa bahkan telah melakukan aksi gotong royong memasang lampu swadaya, baik menggunakan tenaga surya sederhana maupun mencatut listrik dari rumah warga, demi menambah penerangan jalan.
Sementara minimnya penerangan jalan bukan sekadar persoalan teknis, melainkan menyangkut keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kualitas hidup warga Barru yang walaupun tingkat kriminalitas di tahun 2024 turun sekitar 5℅ (Data Polres Barru).
Selain kasus kriminalitas, data lain yang relevan adalah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Barru yang mencapai 6,42% pada Agustus 2024. Data ini menunjukkan adanya kenaikan pengangguran.
Oleh karena itu Pemerintahan baru tahun 2025 – 2029, Sudah saatnya meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan menjadikan penerangan jalan dan sektor tenaga kerja baru sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah Kabupaten Barru yang kita cintai bersama.
Dengan infrastruktur penerangan yang memadai serta lapangan kerja yang terbuka luas, Barru tidak hanya menjadi lebih terang secara fisik, tetapi juga lebih terang dalam semangat warganya membangun daerah yang layak huni, aman, dan ramah bagi kita semua lapisan masyarakat Kabupaten Barru Damai.
Oleh : Lukfi Kurniadi
Mahasiswa Ilmu Politik

























