Spionase-News.com-Makassar- kejadian bermula di depan kantor WOMFinace jalan A.P Pettarani hari selasa 27/3 Dua minggu yang lalu saat nur hadi memindahkan motor yang diduga milik Amir karyawan kolektor wow Finace
korban mengucapakan kata-kata yang tidak menyenakan membuat nur hadi keberatan sehingga terjadi gesekan.
Pada saat kejadian nur wahyudi adik pada nur hadi melihat Nur hadi tak lain kakak kandunganya nur Wahyudi langsung membantu kakaknya.yang mau di keroyok dengan teman-teman colektor.
Pada malam jumat 12/4 terjadi penangkapan di jalan Abu bakar lambogo di rumah Nurdin orang tua para pelaku nur Wahyu (16 ) dan Nur Hadi (19 ) oleh oknum anggota Resor Panakkukang dan melakukan kekerasan dengan Pistol sampai kepala Nur wahyu keluarkan darah dan baju yang dipakai pada malam itu terkena noda darah dari kepala Wahyu.
-Sungguh Ironis Anak pejuang kebersihan yang selalu di panggil “ayah”, yang bekerja sebagai Jukir (16) tahun melakukan perkelaian dengan pihak karyawan Won finace di Jalan AP Petrani di Depan Kantor Won Finace.
Menurut keterangan Ayah Korban (Nurdin) kepala anaknya bocor karena terkena hantaman senjata pistol dari salah satu oknum kepolisian,” kata dia.
” Yang lebih ironis lagi karena bapaknya yang di sebut ayah juga akan ditahan oleh pihak kepolisian malam ini karena mencoba membela anaknya.
” Beginilah kalau pihak lawannya memiliki saudara polisi sehingga orang kecil seperti pejuang kebersiahan kita teraniaya oleh oknum-oknum yang merasa hebat dengan deken embel-embel saudara polisi yg seenaknya menganiaya anak di bawa umur.
Sementara di tempat terpisah mengenai penganiayaan yang di lakukan oknum anggota Polsek Panakukang Panit 1 Ipda Ami,tidak mengetahui kejadian proses penangkapan katanya.
Panit 1 hingga saat kejadian penangkapan,belum dapat di mintai keterangan lantaran oknum yang melakukan PENGANIAYAAN masih tahap pemeriksaan,” Tuturnya.
Sementara Ketua Komandan Brigadir Ardiansyah Komando Pejuang Merah Putih Sulsel didampingi Ketua KPMP Sulsel Muskar Main S.pd M.pd mengatakan bahwa apa yang di lakukan oknum aparat penegak hukum di luar kewajaran. Kami sangat sayangkan karena pelaku ini adalah anak di bawah umur dan dia termasuk anggota pengurus KPMP Sulsel.
Hari ini kami pengurus komando pejuang merah putih sulsel akan melakukan pendampingan mulai malam ini kepada orang-orang yang teraniaya seperti orang kecil para pejuang kebersihan.(008)
Agen : 008