SPIONASE-NEWS.COM.- PAREPARE – Menyikapi berbagai macam ancaman baik berasal dari dalam dan luar negeri yang dapat mengganggu keamanan nasional, Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan penyuluhan kewaspadaan dini bagi tokoh masyarakat, pengurus LSM dan ormas di wilayah Kota Parepare.
Kegiatan berlangsung di hotel Pare Beach kota Parepare, pada Selasa (2/10/2019), dan diikuti berbagai pengurus dan anggota ormas, LSM dan tokoh masyarakat. Acara yang rencana sebelumnya dijadwalkan akan dibuka oleh Walikota Parepare tersebut, akhirnya dibuka oleh Asisten bidang pemerintahan, Dra. Hj. Aminah Amin, yang menyampaikan sambutan dari Walikota Parepare.
Dalam sambutan Walikota Parepare yang dibacakan Hj. Aminah Amin, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan integritas bangsa dan kewaspadaan nasional, serta memberikan sumbangan pemikiran dalam keutuhan berbangsa dan bernegara. Untuk itu segenap komponen bangsa perlu bersama-sama membantu mengatasi permasalahan bangsa, sehingga terwujud rasa aman, nyaman dan sejahtera bagi segenap masyarakat.
Acara ini menghadirkan beberapa pembicara di antaranya, Kapten(TNI) Basri, Ipda (Polisi) Marino, serta Drs. Muhlis Salam, M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Parepare.
Pada sesi pertama Kapten(TNI) Basri, yang mewakili Komandan Kodim 1405 Mallusetasi menyampaikan materi tentang “Peran dan Fungsi TNI dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Halangan dan Gangguan (ATHG).”
Komandan Koramil Bacukiki tersebut menjelaskan bahwa dalam politik, TNI menghormati kebijakan dan keputusan negara. Sementara itu, Ipda(Polisi) Marino, yang mewakili Kapolres Parepare membawakan materi terkait “Pendeteksian dan Pencegahan Dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG).” Ipda Marino mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendeteksi dini, melalui melaporkan segala macam ancaman kepada pihak kepolisian.
Di akhir acara Drs. Muhlis Salam, M.Si., mengajak masyarakat dan berbagai elemen untuk membangun situasi yang kondusif dan damai. “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif di mana kita berada.
Pendeteksian dini, dimulai dari tingkat RT,” ungkap Muhlis Salam. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan agar dapat tercipta kedamaian dan kerukunan di antara masyarakat di kota Parepare.
Kota Parepare, sebagai salah satu kota percontohan untuk kerukunan dan kedamaian, harus terus dijaga oleh seluruh pihak, baik para tokoh umat, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah daerah.
Laporan : Paulus Tandi (Pare)
Editor : Agen 077 PRM