Spionase-News.com–SINJAI,– Suara Jelata — Warga Turungan Baji, kecamatan Sinjai Barat, kabupaten Sinjai, kembali melakukan aksi pemagaran jalan dan pemasangan spanduk. Selasa, (5/6/18).

Nampak sejumlah mahasiswa dari kab. Sinjai yang tergabung dalam front Solidaritas Mahasiswa Sinjai (SOMASI) dan mahasiswa dari kab. Bone bersama warga setempat melakukan blokade jalanan di Balabbara, desa Turungan Baji.

Bukan hanya itu, mereka juga memboikot alat berat yang sementara beraktivitas.

Hal itu dilakukan, kata warga, akibat penolakannya atas pengerjaan jalan tersebut. Karena menurutnya, pengerjaan jalanan Balabbara adalah ilegal, yakni perampasan lahan warga.

“Kami tidak akan membiarkan jalanan ini dikerja, karena ini merupakan perampasan lahan dan juga merusak lingkungan kami, lagi pula ada jalan semula, yakni Sappiareng” kata warga, Nuralamsyah.

Polemik tersebut juga menuai perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, yang juga terlibat andil mendampingi warga.

Pengacara LBH Makassar Herul Karim, mengatakan bahwa kasus seperti ini hampir terjadi di seluruh Indonesia, yakni perampasan lahan atas nama pembangunan.

“Kami menolak pembangunan jalan tersebut, karena merampas lahan warga. Dan belum ada pembebasan lahan, jadi kami nilai pembangunan tersebut melanggar” kata Herul.

Laporan : Agen 008

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here